Loading...
 |
| Rapat Teknis MTQ Nasional Ke-49 Di Ruang Balai Kota, pada Kamis (04/05/2017) |
Rapat dipimpin Ketua Umum dan Sekretaris Umum Panitia, H. M Akhir Harahap dan SA Amsah Saragih bersama Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Pematangsiantar, H. Abdur Rahman Harahap dan Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) H. M Natsir Armaya Siregar didampingi unsur kepanitiaan lainnya.
Pelaksanaan MTQN dijadwalkan berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 9 s/d 12 Mei 2017. Acara pembukaan pada hari Selasa 9 Mei dimulai pukul 10.00 WIB dan sebelumnya pada pukul 08.00 WIB diawali dengan Pawai Taaruf yang akan diberangkatkan dari depan Kantor Walikota Jalan Merdeka, menuju Jalan Bandung, Jalan Sutomo, Jalan Sudirman dan berakhir di Lapangan H. Adam Malik.
Usai Pawai Taaruf, Wakil Walikota Pematangsiantar bersama Forkopinda akan membuka acara MTQ secara resmi dan dilanjutkan dengan kegiatan pertandingan.
"Kami berharap agar seluruh rangkaian acara MTQN Ke 49 tingkat Kota Pematangsiantar dapat berjalan dengan sukses, serta dihadiri seluruh umat Muslim yang ada di Kota Pematangsiantar. Sedangkan untuk pelaksanaan perlombaan MTQN nantinya berada di dua tempat, yaitu di Lapangan H.Adam Malik dan di Kantor Majlis Ulama Indonesia (MUI) Jalan Kartini," terang Akhir Harahap.
Diharapkan, pelaksanaan MTQ berlangsung dengan baik, aman dan lancer. Karena itu kepada seluruh panitia diminta dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab. Apalagi, MTQ ini merupakan yang pertama kalinya digelar di bawah kepemimpinan Plh.Walikota Hefriansyah.
MTQ Nasional Ke 49 yang dilaksanakan ini dalam rangka mengumandangkan asma Allah dan memuliakan Kitab Suci Al-Qur’an serta meningkatkan minat dan kemampuan masyarakat khususnya yang beragama Islam untuk memahami dan menghayati serta mengamalkan isi dan maknanya Al-Qur’an.
Akhir Harahap menambahkan, Pemko Pematangsiantar mengajak seluruh umat muslim untuk dapat hadir memeriahkan kegiatan keagamaan ini.
"Mari kita bekerja sama untuk mensukseskan penyelenggaraan MTQ Ke 49 Tahun 2017. Selain untuk mencari Kafilah Tilawatil Quran yang terbaik, kegiatan MTQ diharapakan dapat menjadi langkah awal menciptakan masyarakat yang mempunyai moral dan akhlak. Juga menciptakan generasi yang beriman, bertaqwa, berilmu dan berakhlaqul karimah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang dimulai dari lingkungan rumah, masyarakat, dan tempat pekerjaan," tandasnya. (Red)
loading...
Posting Komentar